IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA PADA EKSTRAK BASA BUAH LEUNCA (Solanum nigrum Linn) DENGAN TEKNIK KHROMATOGRAFI

IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA PADA EKSTRAK BASA BUAH LEUNCA (Solanum nigrum Linn) DENGAN TEKNIK KHROMATOGRAFI

Authors

  • Mamay Maslahat Universitas Nusa Bangsa Jl. K. H. Sholeh Iskandar, Cimanggu, Tanah Sareal-Bogor 16166
  • Dani Ramdani Universitas Nusa Bangsa Jl. K. H. Sholeh Iskandar, Cimanggu, Tanah Sareal-Bogor 16166
  • RTM Sutamihardja Universitas Nusa Bangsa Jl. K. H. Sholeh Iskandar, Cimanggu, Tanah Sareal-Bogor 16166

DOI:

https://doi.org/10.31938/jsn.v1i1.12

Abstract

Identification of Chemical Compounds at the Leuncas Fruits Base Extracts with Chromatography Methodes

          Secondary methabolites contain in the plant was a alkaloids, flavonoids, terphenoids, steroids that use for medicinal, biopestiside, etc. Taksonomy principle of Leunca (Solanum nigrum Linn) is clasified to Solanaceae family, and prediction contains alkaloids. The leunca fruits base extracts qualitative tested with Dragendorf reagents and indetified with thin layer chromatography (TLC), coloumn chromatography (CC), and gass chromatography mass-spectra (GC-MS). Optimation of eluens as mobile fase for  TLC and CC used three eluens, there are methanol:NH4OH (200:3), chloroform:methanol (17:3), and chloroform:ethanol (4:1). Dragendorf test showed extract contains alkaloids compounds. Eluens optimum was chloroform:methanol (17:3) with trhree fraction   ,and GC-MS identification showed that extract contains chemical compounds as carbocilic acid, thiourea, nicotinic acid, and glicerol.

Keyword s: Alkaloids compounds, leunca, chromatography
 

ABSTRAK

          Metabolit sekunder yang terkandung pada tanaman dapat berupa senyawaan kimia alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan steroid. Senyawaan kimia ini dapat berfungsi sebagai obat, biopestisida, dan sebagainya. Leunca (Solanum nigrum Linn) berdasarkan ilmu taksonomi diklasifikasikan ke  dalam famili Solanaceae (labu-labuan), dan diduga banyak mengandung senyawaan alkaloid yang berkhasiat sebagai obat. Ekstrak basa buah lenca diuji dengan pereaksi Draggendorf dan diidentifikasi dengan menggunakan teknik kromatografi lapis tipis (KLT), kromatografi kolom, dan instrumen kromatografi gas-spektra massa (GC-MS). Optimasi eluen sebagai fase gerak pada KLT dan kromatografi kolom dilakukan terhadap 3 jenis dan komposisi eluen yang berbeda yaitu Metanol : NH4OH (200:3), Kloroform:Metanol (17:3), dan Kloroform:Etanol (4:1). Hasil uji Dragendorf  mengindikasikan bahwa ekstrak basa buah lenca mengandung senyawaan alkaloid. Hasil optimasi eluen menunjukkan bahwa eluen yang optimum adalah Kloroform:Metanol (17:3) dengan memberikan 3 fraksi pemisahan. Nilai Rf  ketiga fraksi tersebut adalah 0,21; 0,31 dan 0,60. Berdasarkan analisis dengan GC-MS diketahui bahwa ekstrak basa buah lenca mengandung  senyawaan kimia karboksilat, tiourea, asam nikotinat, dan gliserol.

Kata kunci : Senyawa alkaloid, leunca, kromatografi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2005a. Gas Chromatography Mass Spectrometry. http://www.infolab-online.com/v1/index.php?infolab=detail&detail=125, diakses tanggal 12 maret 2007.

Anonim, 2005b. Pusat Penelitian Obat Tradisional. http://72.14.235.104/search?q=cache:HIXa6qfHu4kJ:lppm.wima.ac.id/ppot/ABSTRAK-PEN-PPOT-WEB-mikro.html+kloroform:etanol+-+alkaloid&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl=id, diakses tanggal 6 maret 2007.

Anonim, 2006. Leunca. http://www. ningharmanto.com/in-to/ leunca.htm, diakses tanggal 16 maret 2007.

Anonim, 2007. Solanum nigrum. http://en.wikipedia.org/wiki/Solanine, diakses tanggal 28 April 2007.

Day, R. A. dan A. L. Underwood. 1989. Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi V. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Goddel, Bjorne B. 2005. Chromotropsaure Reaktion, Liebermann-Burchard Reaktion, Nacweise mit Dragendorrf Reagenz. http://www.uni-saarland.de/ student/fspharma/downloads/files/seminare/eab/ws_05/Chromotropsaeure%20Liebermann-Burchard%20Dragendorff.pdf, diakses tanggal 23 Juli 2007.

Gritter, R. J., J. M. Bobitt. dan A. E. Schwarting., 1996. Pengantar Kromatografi, ITB. Bandung.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia. Penerbit ITB. Bandung.

Hawab, H. M. 2006. Biokimia Umum. Universitas Nusa Bangsa. Bogor.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia III. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta.

Merck & Co., Inc. The Merck Index. 11th edition. Editor: Susan Budavari. New York. USA.

Minarti. 2004. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Bioaktivitas Alkaloida dari Daun Johar (Cassia siamea Lmk). Skripsi. Universitas Nusa Bangsa. Bogor.

Ningsih, D. R., Warsinah, dan Suwandri. 2006. Fraksinasi Ekstrak Metanol Kulit Batang Rhizophora mucronata dan Uji Daya Hambatnya terhadap Bakteri Eschericia coli. Jurnal Ilmiah Molekul. Vol. 1. No. 1. Jurusan Kimia FMIPA. Universitas Sudirman. Purwokerto.

Voigt, R. 1984. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Sumber internet.

Yusuf, Gunawan. 2005. Leunca, Bisa Jinakkan Kanker. http://www.mail-archive.com/ urangsunda@yahoogroups.com/ms926223.html, diakses pada tanggal 9 Agustus 2007.

Downloads

Published

2017-11-25

How to Cite

Maslahat, M., Ramdani, D., & Sutamihardja, R. (2017). IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA PADA EKSTRAK BASA BUAH LEUNCA (Solanum nigrum Linn) DENGAN TEKNIK KHROMATOGRAFI. JURNAL SAINS NATURAL, 1(1), 46–52. https://doi.org/10.31938/jsn.v1i1.12

Issue

Section

Research Articles

Metrics

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >> 
Loading...