LIMBAH BIOGAS KOTORAN AYAM SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN PAKAN BENIH IKAN PATIN (Pangasianodon hypophthalmus)

LIMBAH BIOGAS KOTORAN AYAM SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN PAKAN BENIH IKAN PATIN (Pangasianodon hypophthalmus)

Authors

  • Gleni Hasan Huwoyon Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Jl. Sempur No. 1, Bogor
  • Anik Martinah Hariati Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Universitas Brawijaya, Malang
  • Rudhy Gustiano Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Jl. Sempur No. 1, Bogor

DOI:

https://doi.org/10.31938/jsn.v1i1.7

Abstract

Chicken Manure Biogas Waste as Protein Source for Patin FryF.

         The hight of  production cost encourage to search for  alternative low price feed. The objectives of the study was to know an appropriate substitution by chicken manure biogas protein for soybean meal protein, and the influence on growth performance and feed efficiency of siames catfish (Pangasianodon hypophthalmus). The treatments of chicken manure biogas protein  consisted of control (A = 0 %) and four treatment (B = 8 %, C = 16%, D = 24 % dan E = 32 %). The results showed that best chicken manure biogas protein was found in treatments C (16 %), with survival rate of 100 %, specific growth rate (3,4% bw/day), feed conversion ratio (1,0), retention of energy (30,3 %), protein efficiency ratio (3,6 g/g) and 47,8 % of protein retention. Conclusion showed that the chicken manure biogas protein could be used to substitute for soybean meal with the best result in treatment of feed C = 16 %.

Keywords : biogas waste, chicken manure, feed, siames catfish, pangasianodon hypophthalmus


ABSTRAK

         Tingginya biaya produksi yang menyebabkan mencari alternatif agar pakan murah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari substitusi yang tepat antara protein limbah biogas kotoran ayam terhadap protein bungkil kedelai, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perbandingan efisiensi pakan benih ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus). Perlakuan pakan substitusi protein limbah biogas kotoran ayam terhadap protein bungkil kedelai terdiri atas kontrol (A = 0%) dan 4 perlakuan (B = 8 %, C = 16%, D = 24 % dan E = 32%). Hasil penelitian menunjukan bahwa substitusi terbaik pada protein limbah biogas kotoran ayam terhadap protein bungkil kedelai didapatkan pada perlakuan pakan C = 16 %, dengan nilai sintasan 100 %, laju pertumbuhan spesifik 3,4 % bt/hari, rasio konversi pakan 1,0, retensi energi 30,3 %, rasio efisiensi protein 3,6 g/g dan retensi protein 47,8 %. Dari data dapat ditarik kesimpulan bahwa limbah biogas kotoran ayam dapat dimanfaatkan sebagai substitusi bungkil kedelai dengan hasil terbaik pada perlakuan pakan C = 16 %.

Kata kunci : limbah biogas, kotoran ayam, pakan, patin, pangasianodon hypophthalmus

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, T., L. Sofiarsih, Sutrisno dan Firdaus. 2007. Pemeliharaan Benih Patin Jambal dengan Memanfaatkan Gravitasi dan Posisi Pemasukan Air. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 11 (5) : 85 – 94.

Asyari, Z. A dan A. D. Utomo. 1997. Pembesaran Ikan Patin (Pangasius pangasius) dalam Sangkar di Sungai Musi, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 3(2): 83 – 90.

Boyd, C. E. 1982. Water Quality Management in Pond Fish Culture. Elsevier Scientific Company. Amsterdam-Oxford-New York. P 301.

Bondari, K. 1984. Comparative Performance of Albino and Normally Pigmented Channel Catfish in Tanks, Cages and Ponds. Aquaculture. 37: 293 – 301.

Castell. J. D. and K. Tiews. 1980. Report of the EIFAC, IUNS and ICES Working Group on the Standardization of Methodology in Fish Nutrition Research. Hamburg, Germany. EIFAC Technical Paper, 22 p.

Ekawati, A. W. 1992. Optimalisasi Kebutuhan Energi Ransum dengan Dua Level Protein yang Berbeda terhadap Respon Pertumbuhan dan Pemanfaatan Nutrien pada Ikan Nila Merah (Oreochromis sp). Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang. 50 hal.

Gustiano, R. 2003. Taxonomy and Phylogeny of Pangasiidae Catfish from Asia (Ostariophysi, Siluriformes). Ph.D. Thesis. Katholieke Universiteit Leuven. 304 p.

Hariati, A. M. 1989. Makanan Ikan. NUFFIC/UNIBRAW/LUW/FIS. Fisheries Project. Penerbit Universitas Brawijaya. Malang. 154.

Jauhari. Z. R. 1990. Kebutuhan Protein dan Asam Amino pada Ikan Teleostei. Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang 53.

Kadarini. T. 2004. Pengaruh Pemberian Pelet Terapung Komersial Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Patin Jambal (Pangasius djambal). Prosiding Simposium Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia. Hal : 530 – 535.

Khans, M. S., K. J. Ang, M. A. Ambak and C.R. Saat. 1993. Optimum Protein Requirement of a Malaysian Freshwater Catfish (Mystus nemurus). Aquaculture. 112: 227 – 235.

Lannan, J. E., R. O. Smitherman and G. Ichobanoglaus. 1983. Principles and Practices of Production Aquaculture. Oregon State University. P. 103 – 115.

Nasution, Z., E. Dharyati dan Rupawan. 1997. Adopsi Teknologi Budidaya Ikan Patin pada Masyarakat Tani di Desa Mariana, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 3(2) : 35 – 40.

Suhenda, N., E. Tahapari., J. Slembrouck dan Y. Moreau. 2004. Retensi Protein dan Pemanfaatan Energi pada Benih Ikan Patin Jambal (Pangasius djambal) yang Diberi Pakan Berprotein Tinggi. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 10(5) : 65 – 69.

Suhenda, N., L. Setijaningsih dan Y. Suryanti. 2005. Pertumbuhan Benih Ikan Patin Jambal (Pangasius djambal) yang Diberi Pakan dengan Kadar Protein Berbeda. Berita Biologi. Jurnal Ilmiah Nasional. 7(4) : 191 – 198.

Suhenda, N., Z. I. Azwar., M. Sulhi dan Y. Moreau. 2006. Evaluasi Pemanfaatan Pakan dengan Sumber Karbohidrat Berbeda untuk Pertumbuhan Benih Ikan Patin Jambal (Pangasius djambal). Jurnal Riset Akuakultur. 1(2) 171 – 179.

Sumastri, S., I. P. Kompiang, A. Priyadi dan A. M. Anggawati. 1993. Pengaruh Pakan Buatan Terhadap Performansi Produksi Benih Pangasius sutchi. Buletin Penelitian Perikanan. Edisi Khusus. 5 : 145 – 148.

Tahapari, E., D. Ariyanto dan B. Gunadi. 2007. Optimasi Pemberian Pakan Buatan pada Pendederan Ikan Patin di Kolam yang di Pupuk. Seminar Nasional Tahunan IV Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. Pembenihan dan Pakan Ikan (PP – 15) : 7.

Utami, R., E. Tahapari dan N. Suhenda. 2003. Pengaruh Jumlah Pemberian Pakan Alami (Moina sp) dan Lama (Hari) Pemberiannya Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Patin Jambal (Pangasius djambal).

Viola, S. and U. Rappaport. 1979. The Extra Calorie Effect of Oil on Nutrition of Carp. Bamidgeh. 31(3) : 51 – 69.

Yunus, M. 1995. Teknik Membuat dan Memanfaatkan Unit Gas Bio. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Downloads

Published

2017-11-25

How to Cite

Huwoyon, G. H., Hariati, A. M., & Gustiano, R. (2017). LIMBAH BIOGAS KOTORAN AYAM SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN PAKAN BENIH IKAN PATIN (Pangasianodon hypophthalmus). JURNAL SAINS NATURAL, 1(1), 13–20. https://doi.org/10.31938/jsn.v1i1.7

Metrics

Loading...