KANDUNGAN FITOKIMIA DAN SENYAWA KATINON PADA DAUN KHAT MERAH (Catha edulis)

KANDUNGAN FITOKIMIA DAN SENYAWA KATINON PADA DAUN KHAT MERAH (Catha edulis)

Authors

  • Mimi Adhariani Badan Narkotika Nasional, Jakarta
  • Mamay Maslahat Program Studi Kimia FMIPA Universitas Nusa Bangsa Bogor
  • RTM Sutamihardja Program Studi Kimia FMIPA Universitas Nusa Bangsa Bogor

DOI:

https://doi.org/10.31938/jsn.v8i1.113

Abstract

Phytochemical Content and Katinon Coumpound in Red Khat (Catha edulis) Leaves

          Khat Plant (Catha edulis) belongs to the Celastraceae family that originated in East Africa and the Arabian plateau. Khat plant has green leaves with finely toothed oval shape resembling betel leaves and fragrant. The active component Khat leaves was cathinone which is an alkaloids group. Cathinone which has the chemical formula of 2-amino-1-phenyl propanone is often referred to as a natural amphetamine because it produced effects like amphetamine that could penetrate the nervous system , adrenaline and as stimulant. The purpose of this study was to identify phytochemical compounds in red khat leaves (Catha edulis) using gas chromatography-mass spectra. The results showed that extracts of red leaf khat (Catha edulis) contained of secondary metabolites, they were alkaloids, phenolics, glycosides, steroids / triterpenoids, flavonoids, tannins and saponins. Based on the identification of khat leaf extract (Catha edulis) at pH 8, 9 and 10 showed the presence of katin compounds at different concentrations, while the cathinone compounds were not identified at all three types of the extract.

Keywords : Catha edulis, phytochemical ,metabolite secondary, gas chromatography-mass spectra

 

ABSTRAK

          Tanaman Khat (Catha edulis) termasuk dalam famili Celastraceae yang berasal dari Afrika Timur dan dataran Arab. Tanaman Khat memiliki daun berwarna hijau bergerigi halus dengan bentuk oval menyerupai daun sirih, dan berbau harum.  Komponen aktif daun Khat yaitu katinona merupakan senyawa kimia golongan  alkaloid. Katinona dengan rumus kimia 2-amino-1-fenil propanon sering disebut sebagai amfetamin alami  karena menghasilkan efek seperti amfetamin yang bisa menembus susunan saraf pusat, memacu adrenalin dan stimulansia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kandungan senyawa fitokimia dan katinon dalam daun khat merah (Catha edulis) menggunakan kromatografi gas spektra massa .Hasil penelitian menunjukan serbuk simplisia daun khat merah (Catha edulis) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, fenolik, glikosida, steroid/triterpenoid, flavonoid, tanin serta saponin. Berdasarkan identifikasi ekstrak daun khat merah (Catha edulis) pada pH 8, 9 dan 10 menggunakan KG-SM menunjukan adanya senyawa katin pada konsentrasi yang berbeda, sedangkan senyawa katinona tidak ditemukan pada ke tiga jenis pH ekstrak tersebut.

Kata kunci : Catha edulis, fitokimia, metabolit sekunder, kromatografi gas-spektra massa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Advisory Council on the Misuse of Drugs. (2010). Consideration of the Cathinones. London: Author.

Bintang, M. (2010). Biokimia Teknik Penelitian. Jakarta: Erlangga.

Brenneisen, R., Geisshusler, S. (1985). Analytical and Chemical Aspect of Catha edulis Forsk. Pharm Acta Helv, 60 (11), 290-301.

Chappel, J.S. dan Lee, M.M. (2010). Cathinone preservation in Khat evidence via Drying. Forensic Science International, 195 (1-3),108-120.

Gambaro,V., Arnoldi, S, Colombo, M.L., Dell'Acqua, L., Guerrini, K., Roda, G. (2012). Determination of the Active Principles of Catha Edulis. Quali-quantitative Analysis of Chatinone, Chatine,and phenylpropanolamine. Forensic Sci Int, 217 (1-3), 87-92.

Lee, M.M. (1995). The Identification of Cathinone in Khat (Catha edulis). Journal of Forensic Sciences, 40 (1), 116-121.

McMurry, J. and Fay, R.C. 2004. McMurry Fay Chemistry (4th edition). Belmont, CA: Pearson Education International.

Marliana, S.D., Suryanti, V., Suyono. (2005). Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Biofarmasi 3 (1): 26-31.

Nigg, H.N dan Seigler, D. (1992). Phytochemical Resources for Medicine and Agriculture. New York and London: Plenum Press.

Ningrum, R.C. (2009). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol 70% Daun Sirih Hijau (Piper bettle L.) dan Daun Sirih Merah (Piper cf. Fragile Benth.) dengan Metode Perendaman Radikal Bebas DPPH (Skripsi). Universitas Pancasila, Jakarta.

Ripani, L., Schiavone, S., Garovano, L. (1996). GC-MS Identification of Catha edulis stimulant-active principles. Forensic Science International, 78 (1), 39-46.

Sjahid, L.R. (2008). Isolasi dan Identifikasi Flavanoid dari Daun Dewandaru (Eugebia uniflora) (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surabaya, Surakarta.

Svehla, G. (1990). Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro (Edisi kelima). Setiono, L. dan Pudjaatmaka, A.H. (Penerjemah). Jakarta: PT Kalman Media Pusaka.

Undang-undang. (2009). Undang-undang Republik Indonesia No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Jakarta.

Downloads

Published

2018-01-30

How to Cite

Adhariani, M., Maslahat, M., & Sutamihardja, R. (2018). KANDUNGAN FITOKIMIA DAN SENYAWA KATINON PADA DAUN KHAT MERAH (Catha edulis). JURNAL SAINS NATURAL, 8(1), 35–42. https://doi.org/10.31938/jsn.v8i1.113

Metrics

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >> 
Loading...