POTENSI SENYAWAAN NITROGEN DAN FOSFAT PADA PENCEMARAN SUNGAI CILIWUNG HULU KOTA BOGOR

POTENSI SENYAWAAN NITROGEN DAN FOSFAT PADA PENCEMARAN SUNGAI CILIWUNG HULU KOTA BOGOR

Authors

  • Indri Suswanti PT Sucofindo SBU Laboratorium
  • RTM Sutamihardja Progam Studi Kimia FMIPA Universitas Nusa Bangsa
  • Dian Arrisujaya Progam Studi Kimia FMIPA Universitas Nusa Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.31938/jsn.v9i1.186

Abstract

Potential Of Phosphate and Nitrogen Compounds in Pollution of The Upper Ciliwung River in Bogor 

River is a habitat for various types of aquatic organisms that can provide an overview of the state of the river, such as the quality and quantity of ecological relationships that occur within it. Ciliwung is one of the rivers that flow to Jakarta via Puncak, Bogor Regency, Bogor City, Depok City and empties into the Bay of Jakarta. In 2015, the quality status of the upstream Ciliwung river had moderate polluted status. One parameter for reviewing water quality is nutrient content (phosphate and nitrogen). The presence of high nutrients can stimulate the growth of algae in waters that can harm the aquatic ecosystem. This study shows that there is a relations and positive relations with a correlation coefficient of 0.508 on the nitrogen and phosphate compounds in the upstream Ciliwung river water pollution. The concentration of nitrogen compounds is higher than that of phosphate.

Keywords: Ciliwung, Nitrogen, Phosphates, River, Relations.

 

ABSTRAK 

Sungai merupakan suatu habitat bagi berbagai jenis organisme akuatik yang dapat memberikan gambaran mengenai keadaan sungai, seperti kualitas dan kuantitas dari hubungan ekologis yang terjadi didalamnya. Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai yang mengalir kearah Jakarta melalui Puncak, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok dan bermuara ke Teluk Jakarta. Pada tahun 2015, status mutu sungai Ciliwung bagian hulu memiliki status tercemar sedang. Salah satu parameter peninjauan kualitas air adalah kandungan zat hara (fosfat dan nitrogen). Keberadaan zat hara yang tinggi dapat menstimulasi ledakkan pertumbuhan algae di perairan yang dapat merugikan ekosistem perairan. Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang sedang dan positif dengan koefisien korelasi sebesar 0,508 terhadap senyawaan nitrogen dan fosfat pada pencemaran air sungai Ciliwung bagian hulu. Konsentrasi senyawaan nitrogen lebih tinggi dibandingkan dengan fosfat.

Kata kunci: Ciliwung, Nitrogen, Fosfat, Hubungan, Sungai.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

RTM Sutamihardja, Progam Studi Kimia FMIPA Universitas Nusa Bangsa

Progam Studi Kimia

Dian Arrisujaya, Progam Studi Kimia FMIPA Universitas Nusa Bangsa

Progam Studi Kimia

References

American Public Health Association. (2012). Standard Methods for the Examination of Water and Wastewaterâ€, 22nd ed., Port City Press, Maryland.

Badan Standardisasi Nasional. Tata Cara Pengambilan Contoh dalam Rangka Pemantauan Kualitas Air pada Suatu Daerah Pengaliran Sungai. SNI 03-7016-2004.

Brotowidjoyo, M.D., Tribawono, D., & Mulbyantoro, E. (1995). Pengantar Lingkungan Perairan dan Budidaya Air. Liberty. Yogyakarta.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Hendrawan, D. (2008). Kualitas Air Sungai Ciliwung ditinjau dari parameter Minyak dan Lemak. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 15 (2): 85-93.

Makatita, J. R. Susanto, A. B., & Mangimbulude J. C. (2014) Kajian Zat Hara Fosfat dan Nitrat Pada Air dan Sedimen Padang Lamun Pulau Tujuh Seram Utara Barat Maluku Tengah. Prosiding: Seminar Nasional FMIPA-UT 2014, 23 September 2014, Universitas Terbuka.

Miller, J.C & Miller, J.N. (1991). Statistika Untuk Kimia Analitik. Terjemahan Sarono. Penerbit ITB, Bandung.

Okhana, D.D. (2017). Studi Dinamika Senyawa Nitrogen dalam Air Sungai Ciliwung Segmen 2 di Kota Bogor (Skripsi). Fakultas MIPA, Universitas Nusa Bangsa, Bogor, Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001: Pengelolaan Kualitas dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.

Putri, F.D.M., Widyastuti, E. & Christiani, C. (2014). Hubungan Perbandingan Total Nitrogen dan Total Fosfor dengan Kelimpahan Chrysophyta di Perairan Waduk Panglima Besar Soedirman Banjarnegara. Scripta Biologica, Vol. 1 (1):92–97. doi: 10.20884/1.sb.2014.1.1.33

Sugiyono. (2011). Statistik untuk Penelitian. Cetakan ke sebelas. CV Alfabeta.

Suhmana, D. (2012). Dinamika Kualitas Air Sungai pada Berbagai Penggunaan Lahan di sub DAS Cisadane (Skripsi). Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Sutamihardja, R.T.M., Azizah, M. & Hardini, Y. (2017). Studi Dinamika Senyawa Fosfat Dalam Kualitas Air Sungai Ciliwung Hulu Kota Bogor. Jurnal Sains Natural, Vol. 8 (1), 43 – 49. doi:10.31938/jsn.v8i1.114

World Health Organization and European Commission. (2002). Eutrophication and Health. Edited by K. Pond. Luxembourg: Office for official Publication of the European communities. p 28.

Wardoyo, S.T.H. (1982). Water Analysis Manual Tropical Aquatic Biology Program. Seameo Biotrop Bogor page 81.

Downloads

Published

2019-03-28

How to Cite

Suswanti, I., Sutamihardja, R., & Arrisujaya, D. (2019). POTENSI SENYAWAAN NITROGEN DAN FOSFAT PADA PENCEMARAN SUNGAI CILIWUNG HULU KOTA BOGOR. Sains Natural: Journal of Biology and Chemistry, 9(1), 11–21. https://doi.org/10.31938/jsn.v9i1.186

Issue

Section

Research Articles

Metrics

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >> 
Loading...