POTENSI TUMBUHAN PAKAN LEBAH MADU (Apis cerana) DI WILAYAH MATA AIR PASIR LEUTIK DAN HUTAN RAKYAT DI DESA TUNDAGAN KECAMATAN HANTARA KABUPATEN KUNINGAN
Main Article Content
Abstract
Tumbuhan berbunga merupakan bahan makanan bagi lebah, berupa nektar dan polen. Lebah madu (Apis cerana) berperan melakukan penyerbukan terhadap tumbuhan. Pakan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi peternakan lebah madu, Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi tanaman pakan lebah madu di Hutan Rakyat Citundagan dan Mata Air Pasir Leutik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey ke lokasi menggunakan metode garis kotak-kotak secara sistematis. Petak sampel dibentuk areal melingkar dengan radius ± 350 meter dengan petak contoh 8 petak. Hasil pengamatan menunjukkan di Hutan Rakyat Citundagan ditemukan 53 jenis tanaman, 31 jenis diantaranya merupakan jenis tanaman yang menjadi pakan lebah madu atau 58,5 % dari seluruh tanaman. Mata Air Pasir Leutik ditemukan 45 jenis tanaman, terdapat 26 jenis tanaman sumber pakan lebah madu atau 57,7 %. Indeks keanekaragaman jenis (H’) pakan lebah madu di Hutan Rakyat Citundagan sebesar 11,45 artinya tinggi. Indeks keanekaragaman jenis H’ di Mata Air Pasir Leutik yaitu sebesar 9,78 artinya tinggi. Indeks kelimpahan jenis tumbuhan pakan lebah madu di Hutan Rakyat Citundagan sebesar 24,19 artinya persebaran mengelompok, demikian pula di Mata Air Pasir Leutik dengan Jenis Kelimpahan (e) sebesar 17,55. Indeks Dominansi (ID) jenis tumbuhan pakan lebah madu di Hutan Rakyat Citundagan sebesar 0,58 artinya didominasi beberapa spesies, demikian pula di Mata Air Pasir Leutik dengan Indeks Dominansi sebesar 0,86. Jadi peluang untuk pembudidaya lebah madu akan lebih baik di daerah Hutan Rakyat Citundagan daripada di dekat Mata Air.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.