POTENSI LIMBAH ORGANIK SAYURAN SEBAGAI PUPUK ECO-ENZYME MENDUKUNG PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PAKCOY (Brassica rapa L)
Main Article Content
Abstract
Lingkungan sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup, salah satu masalah lingkungan yang masih menjadi masalah utama adalah sampah. Sebagian besar sumber sampah berasal dari pemukiman dan pasar tradisional (sampah organik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pupuk eco-enzyme yang berasal dari limbah organik sayuran untuk mendukung pertumbuhan pakcoy dengan variasi volume pengenceran yang paling tepat agar mendapatkan pupuk eco-enzyme yang berkualitas bagi pertumbuhan pakcoy dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat terjadinya penumpukan sampah. Penelitian ini menggunakan sampel limbah sayur dari rumah tangga dan dilakukan proses fermentasi selama 3 bulan dengan perbandingan bahan : 1 (gula) : 3 (limbah sayur) : 10 (air). Pupuk eco-enzyme dari sumber bahan baku sayuran memiliki kandungan unsur N, P, K, C-Organik yang diujicobakan pada tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Rancangan percobaan adalah rancangan acak lengkap dengan perlakuan variasi pengenceran pupuk eco-enzyme dan air : K1 (1:0), K2 ( 1:1500), K3 (1:1000), K4 (1:500), A1 ’(pupuk anorganik) dan A0 (tanpa pupuk). Parameter pengamatan adalah berat segar (gr), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), lebar daun (cm) , dan panjang daun (cm). Pupuk eco-enzyme diberikan 2 hari sekali, dimulai pada umur 2 minggu setelah tanam sampai panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa variasi pemberian pupuk pada tanaman pakcoy, perlakuan terbaik secara berurutan adalah K3, K4, K2, A1, A0, dan K1. Tanaman pakcoy pada perlakuan K3 mengalami pertumbuhan yang dilihat dari parameter tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, dan berat segar dibandingkan dengan tanaman pakcoy lainnya.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.