BEL SEKOLAH OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO SEBAGAI TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM UPAYA PENDISIPLINAN SISWA SD NEGERI REJOSO PINGGIR JOMBANG

Main Article Content

Suci Prihatiningtyas
Ino Angga Putra
Onie Meiyanto
Muhammad Firmansyah
Febby Indah Oktavia
Serly Amelia

Abstract

Abstract
An essential component in the education work that all school members must consider is discipline in teaching and learning activities. A timeline always marks one example of a field according to a predetermined schedule, including entry schedules, changing subjects, and going home. Change of time is observed by ringing the school bell. The problems faced by the partners are the regulation of changing the allocation of time for each subject contained in the learning system, which still uses a manual bell so that the process of changing learning hours is not maximized, and the timeliness of the officers in ringing the bell to change class hours. Bell ringing is still done manually, so there are still obstacles in its application, including delays in ringing the bell. This activity aims to apply appropriate technology for automatic school bells using Arduino to discipline students. The problem-solving method in Community Partnership Program activities is through observation to analyze the situation and design a mechanical school bell based on the Arduino Uno microcontroller. The results obtained from this activity can reduce the obstacles encountered while using the manual bell so that the bell function can be increased effectively with this new system. The automatic bell system developed at SDN Rejosopinggir is a system-based Arduino Uno microcontroller where the system is equipped with various kinds of sounds that have been determined so that it is easy to operate the bell. The work program research conducted at SDN Rejosopinggir positively impacts the discipline of students when changing study bells or activities.
Keywords: Arduino, Automatic School Bell, Discipline, Appropriate Technology


Abstrak
Komponen penting dalam dunia pendidikan yang harus diperhatikan oleh seluruh warga sekolah adalah kedisiplinan waktu kegiatan belajar mengajar. Salah satu contoh kedisiplinan selalu ditandai dengan ketepatan waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan meliputi jadwal masuk, pergantian mata pelajaran, dan pulang. Pergantian waktu ditandai dengan pembunyian bel sekolah. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah pengaturan pergantian alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada sistem pembelajaran masih menggunakan bel manual, sehingga dalam melakukan proses pergantian jam pembelajaran yang dilakukan belum maksimal, dan ketidaktepatan waktu oleh petugas dalam membunyikan bel tanda pergantian jam pelajaran. Pembunyian bel masih dilakukan secara manual sehingga masih ada kendala dalam penerapannya, diantaranya adalah keterlambatan dalam membunyikan bel. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan teknologi tepat guna bel sekolah otomatis menggunakan Arduino sebagai upaya untuk mendisiplinkan siswa. Metode pendekatan penyelesaian masalah dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat dilakukan melalui observasi untuk menganalisis situasi, lalu merancang bel sekolah otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno. Hasil dari kegiatan ini dapat mengurangi kendala yang dihadapi selama menggunakan bel manual, sehingga penerapan sistem yang baru ini dapat meningkatkan fungsi bel secara efektif. Sistem bel otomatis yang dikembangkan di SDN Rejosopinggir ini adalah sistem berbasis mikrokontroler Ardiano Uno. Sistem tersebut dilengkapi dengan berbagai macam suara yang telah ditentukan sehingga sangat memudahkan dalam mengoperasikan bel tersebut. Pelaksanaan program kerja yang dilakukan di SDN Rejosopinggir ini memberikan dampak positif bagi kedisiplinan para siswa di saat pergantian bel belajar atau kegiatan.
Kata Kunci: Arduino, Bel Sekolah Otomatis, Disiplin, Teknologi Tepat Guna

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Prihatiningtyas, S., Ino Angga Putra, Onie Meiyanto, Muhammad Firmansyah, Febby Indah Oktavia, & Serly Amelia. (2023). BEL SEKOLAH OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO SEBAGAI TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM UPAYA PENDISIPLINAN SISWA SD NEGERI REJOSO PINGGIR JOMBANG. Jurnal Abdi Inovatif (Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1), 25–38. https://doi.org/10.31938/jai.v2i1.456
Section
Articles

Metrics

References

Amrullah, A. (2018). Perancangan bel sekolah otomatis menggunakan Arduino Pro Mini. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat, 1(1), 19-24.

Aswin, M., Setiawan, D., Anwar, B., & Syahputra, G. (2020). Perancangan Jam Digital dan Sistem Bel Otomatis Pada Sekolah dengan Teknik Counter Berbasis Mikrokontroler. J-SISKO TECH: Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD, 3(2), 65-72.

Bramantara, T. H. (2019). Perancangan Sistem Penjadwalan Bel Sekolah Menggunakan Arduino Uno Atmega 328P pada SMK Mandiri Bojonggede. Jurnal Abdiku, 2(2), 37-49.

Gunawan, M. T. (2011). Perencanaan dan Pembuatan Bel Tanda Pergantian Mata Pelajaran di Sekolah Berbasis Atmega16. [Disertasi Doktor, Universitas Muhammadiyah, Surakarta].

Linarta, A., & Nurhadi (2018). Aplikasi Bel Sekolah Otomatis Berbasis Arduino Dilengkapi dengan Output Suara. Jurnal Informatika, Manajemen, dan Komputer, 10(2), 1-7.

Musfirah. (2019). Upaya Meningkatkan Kedisplinan Peserta Didik dalam Menaati Tata Tertib di MTs DDI Kaluppang Kab.Pinrang. [Tesis, IAIN Parepare].

Puspitasari, F. B., & Herdiati, D. (2020). Pendidikan Karakter Melalui Lagu di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Musik, 1(2), 138-151.

Putra, R. R. (2020). Sistem Penjadwalan Bel Sekolah Otomatis Berbasis RTC Menggunakan Mikrokontroler. Jurnal Media Informatika Budidarma, 4(2), 386-395.

Satria, D. (2017). Rancang Bangun Sistem Penjadwalan Bel Sekolah Berbasis Arduino Uno dengan Antarmuka Berbasis Web Menggunakan Ethernet Web Server. JurnalSerambi Engineering, 2(1).

Wiguno, W. (2011). Otomatisasi Bel Sekolah Berbasis Mikrokontroler AT89s52. [Tesis,Universitas Ahmad Dahlan].

Winarno. (2017). Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Administrasi Pendidikan dan Pembelajaran di SDIT MTA Gemolong. [Tesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta]