HIDROLISIS ASAM PADA TEPUNG PATI UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas L.) DALAM PEMBUATAN GULA CAIR

HIDROLISIS ASAM PADA TEPUNG PATI UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas L.) DALAM PEMBUATAN GULA CAIR

Authors

  • RTM Sutamihardja Program Studi Kimia FMIPA Universitas Nusa Bangsa Bogor Jl. KH Soleh Iskandar KM 4 Cimanggu Tanah Sareal, Bogor 16166
  • Nia Yuliani Program Studi Biologi FMIPA Universitas Nusa Bangsa Bogor Jl. KH Soleh Iskandar KM 4 Cimanggu Tanah Sareal, Bogor 16166
  • Hana Laelasari Program Studi Kimia FMIPA Universitas Nusa Bangsa Bogor Jl. KH Soleh Iskandar KM 4 Cimanggu Tanah Sareal, Bogor 16166
  • Devy Susanty Program Studi Kimia FMIPA Universitas Nusa Bangsa Bogor Jl. KH Soleh Iskandar KM 4 Cimanggu Tanah Sareal, Bogor 16166

DOI:

https://doi.org/10.31938/jsn.v6i2.163

Abstract

Acid Hydrolysis on The Starch Flour of white sweet potato (Ipomoea batatas L.) in Making of Liquid Sugar

National sugar needs for both direct consumption and for industrial needs will continue to increase as the population increases. According to Dirjenbun, in 2014 the national sugar demand reaches 5.7 million tons. Consisting of 2.8 million tons of white crystalline sugar for direct community consumption and 2.9 million tons of refined crystal sugar to meet industrial needs. White sweet potato can be used as raw material for making liquid glucose through hydrolysis process with acid (HCl). The preparation of liquid glucose consists of two stages: gelatinization stage and hydrolysis stage. Optimum hydrolysis was determined by variations in HCl concentration of 0.25; 0.5; and 0.75 N and time variations of 30, 60, and 90 minutes. The yield of sweet potato starch was 28.82% and the highest yield of hydrolysis result of white sweet potato starch was 94.07% at acid concentration 0.75 N with hydrolysis time 90 minutes.

Keywords: white sweet potato, Flour of white sweet potato, liquid sugar, acid hydrolysis


ABSTRAK

Kebutuhan gula nasional baik untuk konsumsi langsung maupun untuk kebutuhan industri akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Menurut Dirjenbun, pada tahun 2014 kebutuhan gula nasional mencapai 5,7 juta ton yang terdiri dari 2,8 juta ton gula kristal putih untuk konsumsi masyarakat langsung dan 2,9 juta ton gula kristal rafinasi untuk memenuhi kebutuhan industri. Ubi jalar putih dapat dijadikan bahan baku pembuatan glukosa cair melalui proses hidrolisis dengan asam (HCl). Pembuatan glukosa cair terdiri dari dua tahap yaitu tahap gelatinisasi dan tahap hidrolisis. Hidrolisis optimum ditentukan dengan variasi konsentrasi HCl yaitu 0,25; 0,5; dan 0,75 N dan variasi waktu 30, 60, dan 90 menit. Rendemen pati ubi jalar didapatkan sebesar 28,82% dan rendemen glukosa tertinggi hasil hidrolisis pati ubi jalar putih sebesar 94,07% pada konsentrasi asam 0,75 N dengan waktu hidrolisis 90 menit.

Kata kunci: Ubi jalar putih, Tepung Pati Ubi Jalar Putih, Gula cair, hidrolisis asam

Downloads

Download data is not yet available.

References

Devita, C. 2013. Perbandingan Metode Analisis Menggunakan Enzim Amilase dan Asam dalam pembuatan Sirup Glukosa dari Pati Ubi Jalar Ungu. Skripsi. Fakultas MIPA. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Julianti, E. 2011. Karakteristik Umbi dan Pati Dua Varietas Umbi Jalar Putih Berbagai Dosis Pupuk Kalium. Skripsi. Program Studi Teknik Pangan. Universitas Sumatera Utara.

Koswara, S.2013. Pengolahan Ubi Jalar. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan Seafast Center IPB, IPB. Bogor.

Mayasari, T. S. 2007. Pengaruh Lama Hidrolisis Dan Konsentrasi Asam Terhadap Rendemen Dan Mutu Sirup Glukosa Dari Pati Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.). Skripsi. Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Onggo, T. M. 2006. Perubahan Komposisi Pati dan Gula Dua Jenis Ubi Jalar “Cilembu†Selama Penyimpanan. Skripsi. Program Studi Budidaya Pertanian. Universitas Padjajaran. Bandung.

Standar Nasional Indonesia. 1992. SNI 01-2978-1992: Gula Cair.

Triyono, A. 2008. Karakteristik Gula Glukosa dari Hasil Hidrolisis Pati Umbi Jalar (Lpomea batatas) dalam Upaya Pemanfaatan Pati Umbi-umbian. Prosiding Seminar Nasional 2008. B2PTTG-LIPI. Subang.

Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zaini, A. 2008. Pengaruh Harga Gula Impor Harga Gula Domestik dan Produk Gula Domestik Terhadap Permintaan Gula impor di Indonesia. EPP Vol 5 No:2 hal 1-9. Skripsi. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Munawarman. Samarinda

Zuraida N dan Y. Supriati. 2001. Usahatani Ubi Jalar sebagai Bahan Pangan Alternatif dan Diversifikasi Sumber Karbohidrat. Buletin AgroBio. 4(1): 13-23.

Downloads

Published

2018-08-31

How to Cite

Sutamihardja, R., Yuliani, N., Laelasari, H., & Susanty, D. (2018). HIDROLISIS ASAM PADA TEPUNG PATI UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas L.) DALAM PEMBUATAN GULA CAIR. JURNAL SAINS NATURAL, 6(2), 77–85. https://doi.org/10.31938/jsn.v6i2.163

Metrics

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >> 
Loading...