PERAN MODAL SOSIAL MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DI KELURAHAN SELOPURO KECAMATAN BATUWARNO KABUPATEN WONOGIRI
DOI:
https://doi.org/10.31938/jns.v16i2.177Keywords:
Modal Sosial, Pengelolaan Hutan, Hutan RakyatAbstract
Peran modal sosial yang dimiliki masyarakat mendorong pengelolaan hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjelaskan peran modal sosial masyarakat dalam pengelolaan hutan rakyat di Kelurahan Selepuro Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survai, dimana pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara menggunakan kuesioner kepada responden. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran modal sosial masyarakat di Kelurahan Selopuro tergolong tinggi. Dengan demikian, peran modal sosial yang kuat akan mendorong pengelolaan hutan yang lebih baik.Downloads
References
Fadli. 2007. Peran Modal Sosial dalam Percepatan Pembangunan Desa Pasca Tsunami. Tesis Program Studi Ilmu-Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor: Tidak Diterbitkan
Flora CB. 2007. Social Capital and Community Problem Solving: Combining Local and Scientific Knowledge to Fight Invasive Species. USA: Iowa State University.
Hasbullah J. 2006. Social Capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia). Cetakan pertama. Jakarta: MR-United Press
Hermawati M dan Rinandri H. 2003. Penguatan dan Pengembangan Modal Sosial Masyarakat Adat. Yogyakarta: Institute for Research and Empowerment.
Irawan P. 2007. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Departemen Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Depok: Universitas Indonesia
Kanarakan, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Propinsi Kalimantan Tengah). Tesis Program Studi Sosiologi Pedesaan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor: Tidak Diterbitkan
Putnam RD. 1993. The prosperous community social capital and public life. The American Prospect.
Suharjito D dan Saputro GE. 2008. Modal Sosial dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan pada Masyarakat Kasepuhan, Banten Kidul. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol 5 No 4: 317-335. Bogor: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan.
Serageldin I and Grootaert C. 2000. Defining Social Capital: an Integrating View. In Dasgupta P and Serageldin I (eds). Social Capital: A Multifaceted Perspective. Washington DC: The World Bank.
Singarimbun M, Effendi S. 2008. Metode Penelitian Survai (Edisi Revisi). Jakarta: LP3ES.
Siregar BB. 2004. Modal Sosial Komunitas Perladangan (Kasus Komunitas
Siregar BB. 2004. Modal Sosial Komunitas Perladangan (Kasus Komunitas Kanarakan, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Propinsi Kalimantan Tengah). Tesis Program Studi Sosiologi Pedesaan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor: Tidak Diterbitkan
Uphoff N. 2000. Understanding Social Capital: Learning from the Analysis and Experience of Participation. In Dasgupta P and Serageldin I (eds). 2000. Social Capital: A Multifaceted Perspective. Washington DC: The World Bank
Usman H dan Akbar PS. 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara
Vemuri AW, Grove JM, Wilson MA, and Burch WR. 2011. A Tale of Two Scale: Evaluating the Relationship Among Life Satisfaction, Social Capital, Income, and the Natural Environment at Individual and Neighborhood Levels in Metropolitan Baltimore. Environment and Behavior 43 (I) 3-25. SAGE Publication
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Nengsih Anen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.