KEANEKARAGAMAN JENIS PAKAN BADAK JAWA (Rhinoceros sondaicus) PADA HABITAT RUMPANG DI RESORT CITELANG TAMAN NASIONAL UJUNG KULON PANDEGLANG BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.31938/jns.v16i2.175Keywords:
Badak Jawa, Rumpang, Pakan, Taman NasionalAbstract
Badak Jawa merupakan satwa endemik jawa yang dilindungi dalam Red List Data Book IUCN tahun 2008 dengan kategori critically endangered atau satwa yang terancam punah. Badak jawa juga terdaftar dalam Apendiks I CITES sebagai satwa yang tidak boleh diperdagangkan karena jumlahnya yang sudah sedikit. Badak jawa saat ini terkonsentrasi di wilayah Semenanjung ujung kulon dengan luasan 38.543 ha, Banyak hal yang mengancam keberadaan badak jawa saat ini, salah satunya jenis tanaman invansif langkap (Arenga obsitufolia) yang telah merambah di habitat badak jawa salah satunya di resort citelang dan mempengaruhi ketersediaan pakan badak jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekeragaman jenis pakan Badak Jawa di area rumpang. Metode penelitian ini adalah pengambilan data vegetasi secara purposive sampling dengan menggunakan metode garis berpetak pada habitat rumpang wilayah Resort Citelang dengan intensitas sampel 0,5% dari luasan seluruh rumpang yang terdapat di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan tumbuhan pakan badak jawa yang didominasi oleh Tepus pada tingkat tumbuhan bawah dan Sulangkar di tingkat semai dan pancang, serta ditemukan tumbuhan invasif langkap pada setiap tingkat kecuali tingkat pohon.
Downloads
References
Amman H. 1985. Contribution to the ecology and sociology of the Javan Rhinoceros (Rhinoceros sondaicus). [tesis]. Swiss (CH): Universitas Basel
Haryanto. 1997. Invasi Langkap (Arenga obtusifolia) dan Dampaknya terhadap Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat. Media Konservasi Edisi Khusus. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.
Indriyanto, Ir.2006.Ekologi Hutan. Jakarta:Penerbit PT.Bumi Aksara.
International Rhino Foundation [IRF]. 2010. Operation Javan rhino: providing a safety net for a species. Journal of Pamphlet distributed by IRF. vol (-):1-5
Kusmana, C. 1997. Metode Survei Vegetasi. Bogor. ITB Press
Masson, C.V.1981. Biology Of Water Pollution Longman Scientific And Technical Longman Singapure Publisher Ptc.Ltd.Singapure, 250 pp
Muntasib EKSH, Putro HR, Mas'ud B, Rinaldi D, Arief H, Mulyani YA, Rushayati SB, Prayitno W, Mulyadi K. 1997. Panduan pengelolaan habitat badak jawa (Rhinoceros sondaicus Desm. 1822) di TN Ujung Kulon. Media Konservasi Edisi Khusus:1-15.
Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar
Soehartono TR, Mardiastuti A. 2002. CITES and its Implementation in Indonesia Jakarta. Nagao Envitonment Foundation.
Soerianegara, I. Dan A. Indrawan.1982. Ekologi Hutan Indonesia. Bogor: Departemen Manajemen Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Soerianegara I dan A. Indrawan. 2005. Ekosistem Hutan Indonesia. Bogor : Laboratorium Ekologi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.
[WWF] World Wide Fund for Nature. 2012. Javan rhino extinct in Vietnam. Journal Newsletter of WWF Singapore. Vol(2012):5
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Dani Hidayat, Tb. Unu Nitibaskara, Sofian Iskandar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.