Potensi Karbon Tegakan Trubusan Jati Cepat Tumbuh (Studi Kasus di Kebun Percobaan Universitas Nusa Bangsa)

Main Article Content

Didik Dwi Wirahadinata
Luluk Setyaningsih
Kustin Bintani Meiganati

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur potensi simpanan karbon di atas permukaan tanah pada tegakan trubusan jati cepat tumbuh dengan nama dagang Jati Unggul Nusantara (JUN) di Kebun Percobaan Universitas Nusa Bangsa dengan metode pengukuran biomassa tegakan, serasah dan tumbuhan bawah. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur biomassa serasah dan tumbuhan bawah secara destruktif dan mengukur biomassa tegakan secara non destruktif menggunakan persamaan allometrik Ketterings (2001) dengan mengukur diameter setinggi dada dan berat jenis kayu.  Stok karbon diestimasi dengan nilai 47% dari biomassa. Hasil dari penelitian ini ialah seluruh simpanan karbon di atas permukaan tanah di Kebun Percobaan UNB dengan areal seluas 9 ha adalah 152,52 ton karbon yang berasal dari 324,51 ton biomassa. Potensi simpanan karbon di atas permukaan tiap hektarnya sebesar 16,95 ton/ha karbon dari 32,06 ton/ha biomassa. Simpanan karbon tersebut bersumber dari tegakan (87,07%), serasah (9,87%) dan tumbuhan bawah (3,05%). Simpanan karbon tegakan tersebut terdiri dari tiang (68,17%) dan pancang (31,83%).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Wirahadinata, D. D., Setyaningsih, L., & Meiganati, K. B. (2018). Potensi Karbon Tegakan Trubusan Jati Cepat Tumbuh (Studi Kasus di Kebun Percobaan Universitas Nusa Bangsa). Jurnal Nusa Sylva, 15(2), 1–7. https://doi.org/10.31938/jns.v15i2.1
Section
Articles

Metrics

References

BSN. 2011. Pengukuran dan Penghitungan Cadangan Karbon – Pengukuran Lapangan untuk Penaksiran Cadangan Karbon Hutan (Ground Based Forest Karbon Accounting). SNI 7724:2011. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

FWI. 2009. Penghitungan Biomassa & Potensi Karbon, Studi Kasus :Kawasan Kelola SHK Lestari di Tahura Wan Abburrachman dan Kawasan Kelola Masyarakat di Pekandangan, Way Seputih,Propinsi Lampung. Forest Watch Indonesia. Bogor.

Ginoga, K.L. Y.C. Wulan dan D. Djaenuddin. 2005. Karbon dan Peranannya dalam Meningkatkan Kelayakan Usaha Hutan Tanaman Jati (Tectona grandis) di KPH Saradan, Jawa Timur. Jurnal Penelitian Sosial & Ekonomi Vol. 2 No. 2 Juli Tahun 2005, hal. 183-202.

Karnasudirdja, S. 1987. Pengetahuan Bahan Kayu: Sifat Fisis dan Mekanis. Departemen Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan.Bogor.

Ketterings, Q.M., R. Coe, M. van Noordwijk, Y. Ambagau dan C. Palm. 2001. Reducing uncertainty in the use of allometric biomass equations for predicting aboveground tree biomass in mixed secondary forests. Forest Ecology and Management 146: 199-209.

Lugina, M., K.L. Ginoga, A. Wibowo, A. Bainnaura, T. Partiani. 2011. Prosedur Operasi Standar untuk Pengukuran dan Perhitungan Stok Karbon di Kawasan Konservasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Masripatin, N., dkk. 2010. Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>