USAHATANI BUAH SEMANGKA DI DESA MANGGIS, MOJONGSONO, BOYOLALI

Main Article Content

Etty Sri Hertini

Abstract

Abstract

The purpose of this study was to determine the production costs incurred, revenue, profits and feasibility of watermelon farming in Manggis Mojosongo Boyolali Village. Determination of the reseach location was done purposively. The sample of respondents in this study was based on qualitative descriptive through direct interviews with farmers. Watermelon products in Manggis Village have 2 kinds of watermelon shapes, namely circular and oval watermelons. From the results of the study,it can be seen that the total costs incurred for cultivation in one season are Rp67.700.000. in one hectare land area and the total amount of watermelon revenue is Rp102.000.000. so that the average profit obtained is Rp34.300.000. the results of the analysis of the B/C ratio on watermelon cultivation in the Village of Manggis Mojosongo Boyolali, of 1.5 shows that watermelon cultivation is feasible to cultivate.

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui biaya produksi yang dikeluarkan, penerimaan, keuntungan yang diperoleh serta kelayakan usahatani buah semangka di Desa Manggis, Mojosongo, Boyolali. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Sampel responden di penelitian ini berdasar Deskriptif Kualitatif dengan melalui wawancara langsung kepada petani. Produk semangka di Desa Manggis ada 2 macam bentuk semangka yaitu semangka berbentuk lingkaran dan lonjong. Dari hasil penelitian dapat diketahui jumlah biaya yang dikeluarkan untuk budidaya dalam satu musim sebesar Rp67.700.000 dalam luasan lahan satu hektar dan jumlah keseluruhan penerimaan buah semangka sebesar Rp102.000.000 sehingga rata-rata. Keuntungan yang diperoleh sejumlah Rp.34.300.000. Hasil analisis B/C Rasio pada budidaya Semangka di Desa Manggis, Mojosongo Boyolali sebesar 1,5 yang menunjukkan budidaya tanaman semangka ini layak untuk diusahakan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Hertini, E. S. (2022). USAHATANI BUAH SEMANGKA DI DESA MANGGIS, MOJONGSONO, BOYOLALI. Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology), 3(1), 1–6. https://doi.org/10.31938/agrisintech.v3i1.445
Section
Articles
Author Biography

Etty Sri Hertini, Universitas Boyolali

Program Studi Agroteknologi

Metrics

References

Hasibua, A.A., Eliza, & Tety, E. (2017). Analisis pendapatan usahatani semangka di Inkubator Agribisnis (Studi Kasus Petani Semangka Binaan Inkubator Agribisnis Universitas Riau). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 4(2), 1-12

[BPS]Badan Pusat Statistik. (2021). Produksi semangka tahun 2018- 2021 di Provinsi Jawa Tengah.

Astutiningsih, F.E.T. (2009). Analisis Pendapatan Usahatani Semangka (Citrullus vulgaris) di Kabupaten Sragen (Skripsi). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Juprin, F. (2016). Analisis pendapatan dan kelayakan usahatani semangka di Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis, 4(3), 343 – 349.

Prajnanta, F. (2003). Agrobisnis semangka non biji. Jakarta: Penebar Swadaya.

Prihatman, K. (2000). Semangka (Citrullus Vulgaris). BAPPENAS. Jakarta

Wihardjo, S. (2007). Bertanam Semangka. Yogyakarta: Kanisius.