Analisis Kelayakan Usahatani Sayuran Sawi Pagoda (Brassica narinosa L.) Hidroponik di HPT Farm Tulungagung

Main Article Content

Chusnatul Ulaela Sajali
Siti Khoiriah

Abstract

Pertanian menjadi sektor penting dalam memenuhi kebutuhan sandang dan pangan masyarakat Indonesia. Dalam upaya meningkatkan produksi sayuran yang bersih, sehat, dan berkualitas, sistem hidroponik menjadi solusi yang menarik. Salah satu sayuran yang berpotensi dibudidayakan dengan sistem hidroponik adalah sawi pagoda (Brasicca narinosa L.) yang memiliki kandungan gizi dan vitamin penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usahatani sayuran sawi pagoda hidroponik di HPT Farm Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi, serta data sekunder dari literatur dan jurnal terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi sawi pagoda hidroponik sebesar Rp1.321.399/bulan, dengan total penerimaan sebesar Rp3.307.500. Berdasarkan analisis R/C ratio, diperoleh nilai R/C sebesar 2,5 yang mengindikasikan bahwa usahatani sayuran sawi pagoda hidroponik di HPT Farm Tulungagung layak untuk dijalankan, karena setiap Rp1.000 biaya produksi menghasilkan penerimaan sebesar Rp2.500.


Agriculture is an important sector in meeting the food and clothing needs of the Indonesian people. In an effort to increase the production of clean, healthy and quality vegetables, hydroponic systems are an attractive solution. One of the vegetables that has the potential to be cultivated using a hydroponic system is pagoda mustard (Brasicca narinosa L.) which contains important nutrients and vitamins to increase immunity. This study aims to analyze the feasibility of hydroponic pagoda mustard vegetable farming at HPT Farm Tulungagung. The research method used was descriptive quantitative with primary data collection through interviews and observation, as well as secondary data from related literature and journals. The results showed that the total production cost of hydroponic pagoda mustard was Rp1.321.399 per month, with a total revenue of Rp3.307.500. Based on the analysis of the R/C ratio, an R/C value of 2.50 was obtained, which indicated that hydroponic pagoda mustard greens farming at HPT Farm Tulungagung was feasible, because every Rp1.000 production costs generate revenue of Rp2.500.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sajali, C. U., & Khoiriah, S. (2023). Analisis Kelayakan Usahatani Sayuran Sawi Pagoda (Brassica narinosa L.) Hidroponik di HPT Farm Tulungagung. Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology), 4(2), 58–63. https://doi.org/10.31938/agrisintech.v4i2.600
Section
Articles

Metrics

References

Fadhilah, M., & Rochdiani, D. (2021). Analisis Pendapatan Petani Usahatani Manggis di Desa Simpang Sugiran Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(1), 796-804.

Jayati, R. D., & Susanti, I. (2019). Perbedaan Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Sawi Pagoda Menggunakan Pupuk Organik Cair Dari Eceng Gondok dan Limbah Sayur. Jurnal Biosilampari, 1(2): 73-77.

Metasari, I., Warsito, S. H., & Hamid, I. S. (2013). Analisis Usaha pada Peternakan Rakyat Ayam Petelur di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Agroveteriner, 2(1), 1–10.

Perwitasari, B., Tripatmasari, M., & Wasonowati, C. (2012). Pengaruh media tanam dan nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoi (Brassica juncea L.) dengan sistem hidroponik. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 5(1), 14-25.

Soekartawi. 2006. Analisis Usaha Tani. Jakarta, ID: UI Press.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung, ID: Alfabeta.

Umikalsum, R. A. (2020). Analisis usahatani tanaman selada hidroponik pada kebun eve’s veggies hydroponics kota Palembang. Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 8(1), 52-57.

Yahya, A., Laba, M. S., & Alwi, M. (2022). Analisis Kelayakan Usaha Tani Jagung Hibrida (Zea mays L.) di Desa Boda-Boda Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju. Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar, 2(2), 19-25.